Cek Fakta: Kelelawar Albino Lucu yang Sempat Viral di Media Sosial Ternyata Cuma Boneka | Indozone.id - Indozone.id

INDOZONE.ID - Hewan bisa menjadi makhluk paling lucu di planet ini. Tetapi hewan apa pun yang masih dalam masa pertumbuhan akan tampak seribu kali lebih manis.

Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan kelelawar albino yang tampak menggemaskan. Dengan mata bulat besar, telinga merah muda kecil, dan tubuh halus, 'kelelawar albino' muncul sebagai makhluk yang sempurna di setiap postingan yang ditampilkan.

Dalam gambar yang diunggah, kelelawar albino itu tampaknya terlihat menempel di tangan manusia, menyebar sayapnya dan bahkan menawarkan sedikit pelukan.

Banyak yang membagikan foto-foto yang sama mengatakan betapa menggemaskannya mereka dan betapa mereka menginginkannya. Namun, kelelawar yang tampak seperti asli tersebut sebenarnya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Baca juga: Kasihan! Balita Berusia 11 Bulan Ini Tak Mempunyai Anus, Buang Kotorannya Lewat Usus

Faktanya, mereka tidak nyata. Setelah banyak yang mulai membagikan foto-foto "kelelawar albino yang langka", pemeriksa fakta menjadi curiga dan mengetahui bahwa itu tidak nyata.

Pemeriksa fakta dengan bantuan pencarian gambar terbalik menemukan di Africa Check bahwa foto-foto yang tampak benar-benar menunjukkan mainan yang disebut boneka vampir bayi albino, yang hanya berpose dalam posisi berbeda untuk foto-foto viral.

“Sayapnya bisa dibiarkan lurus, atau dilipat untuk membuat posisi kelelawar lebih tegak. Sayapnya tidak kaku tapi bisa digunakan untuk pose kelelawar,” kata FastCheck.

Artikel Menarik Lainnya:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LINK Video Viral Bocah SMP 48 Detik Dibagikan Warganet, Heboh di Media Sosial Usai Belatung - Isu Bogor - Isu Bogor

VIRAL di TikTok, Twitter, Link Video Squid Game Versi China dan Jepang, Netizen: 'Pengen Jadi Penjaganya Aja' - IndoTrends.ID - IndoTrends.ID

Beredar Video Aksi Mesum Berjudul 'Aryudha dan Sri TKI Taiwan' Berdurasi 30 Detik di Media Sosial - Teras Gorontalo - Pikiran Rakyat