Viral Video Polisi Minta Duren untuk Ganti Tilang, Ini Reaksi Mabes Polri - Okezone News
JAKARTA – Mabes Polri mendalami video beredar di media sosial (medsos) yang memperlihatkan anggota polisi yang diduga meminta duren sebagai ganti denda tilang.
(Baca juga: Terungkap! Ini Sosok Wanita Berbaju Pink yang Redam Amukan Kapolres Nunukan)
"Video itu masih kita dalami, kita belum tau lokasinya dimana. Nanti kita sampaikan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021).
Pihaknya juga akan memberikan sanksi tegas apabila terdapat anggota polisi yang terbukti melanggar aturan. Pasalnya, pimpinan di Korps Bhayangkara tak akan melindungi anggota kepolisian yang bermasalah.
(Baca juga: Heboh! Habib Bahar Karaokean dengan Hijaber Cantik)
"Oknum anggota Polri yang melakukan kesalahan akan ditindak. Jelas ya. Nanti kita sampaikan setelah ditelusuri," ujar Ramadhan.
Pemberian sanksi, kata Ramadhan, akan mengacu pada ketentuan perundang-undangan ataupun aturan lain yang berlaku di organisasi tanpa melihat pangkat dari pelanggar.
"Setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran dia akan mendapat risiko hukuman sesuai perbuatan. Apakah itu hukuman pidana, pelanggaran disiplin atau kode etik. Tidak melihat pangkatnya," tandasnya.
Sekadar diketahui, peristiwa yang diduga aksi polisi tengah memalak sopir truk pengangkut duren viral di media sosial beberapa hari terakhir. Salah satunya, diunggah oleh akun Twitter @penikmatko_pi pada Sabtu 27 November.
Cuplikan video itu berisi gambar rekaman dari arah spion mobil yang memperlihatkan truk sedang diberhentikan oleh polisi. Terlihat, salah seorang kemudian memanjat bak truk untuk mengambil durian. Setelah diambilkan, petugas itu pergi.
"Posisi gowo duren dijaluk i, ko pak, duren e. (Posisi bawa durian, dimintai. Itu duriannya). Posisi saya bawa durian tapi dimintain, nggak ditilang, nggak diapain," ucap sopir yang merekam video.
Komentar
Posting Komentar